Menanggapi keluhan Petani sawit, Aktivis muda Eko Ingatkan Pembeli Sawit, Jangan Tampung Sawit Curian.
Labuhanbatu, Majalahkriptantus.Com -Maraknya pencurian Tandan Buah segar (TBS) milik warga di lingkungan kecamatan Bilah Hulu dan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara,Sangat meresahkan masyarakat.
Masyarakat yang memiliki kebun sawit kerap kehilangan Tandan Buah sawit sebelum masa panen tiba, dikarenakan adanya dugaan pencurian buah sawit sebelum masa panen.Hal ini tentu menjadi kerugian bagi petani sawit.
Teknis dalam pencurian diduga bermacam-macam,Salah satunya dengan membawa alat untuk memanen berupa dodos,egrek pada pagi,siang hari bahkan malam hari.
Eko Tri Utomo selaku kaperwil Sumut Majalah kriptantus, Koordinator di Ormas LSM dan Ketua Di Jasa pembersihan perkebunan Labuhanbatu Raya , Menanggapi keluhan dari petani sawit"Saya sering dengar cerita dari petani sawit bahwasanya sawit'nya dicuri/di dodos pada pagi,siang dan malam hari,"Ucapnya Minggu (13/11/2022) pada pukul 16.00 WIB.
Lanjutnya, keluhan para petani sawit itu memuncak karena ternyata banyak para pengumpul (Toke) sawit di daerah itu yang justru terkesan mendukung kegiatan ninja sawit tersebut,yakni dengan cara membeli komoditas curian tersebut dari para remaja ,dewasa yang diduga melakukan pencurian.
Menyikapi keluhan warga itu ,Eko akan menggandeng perangkat Desa dan Polsek Setempat supaya mengeluarkan edaran kepada para pengumpul atau Toke sawit untuk tidak membeli sawit curian,"pungkasnya.
Tidak ada komentar