Puluhan Warga Masyarakat Desa Gempol Demo Didepan Kantor Bupati Cirebon Tuntut Kuwu Mundur

Majalahkriptantus.com Jabar || kab cirebon-Sejumlah puluhan warga masyarakat desa Gempol kecamatan gempol didepan kantor bupati Cirebon jalan sunan Kalijaga menggelar aksi demo menuntut Kuwu untuk mundur, adapun tuntutan dari warga tersebut didepan kantor bupati Cirebon selain tuntutan untuk mundur adalah menuntut hak bantuan langsung tunai (BLT ) untuk masyarakatnya minta dibagikan, karena semenjak dari bulan Januari 2022 hingga Oktober 2022 tidak sama sekali dibagikan, dan terakhir adalah Kuwu desa Gempol  diduga palsukan dokumen perangkat desa yang baru, sekaligus menjual belikan jabatan perangkat desanya Jumat (07/10/2022)

Rosyid kordinator lapangan (korlap) didalam orasinya didepan kantor bupati cirebon, kami menginginkan hak hak kami wong cilik harus diberikan seperti bantuan langsung tunai  (BLT) karena BLT  adalah hak orang miskin maka kepada bupati tolong dengarkan suara kami bahwa bupati adalah partainya wong cilik, jadi kami mohon bupati temui kami untuk menindak lanjuti permasalahan kami masyarakat desa Gempol, yang jelas Kuwu desa kami diduga melakukan korupsi dari semenjak tahun 2017 yang pada intinya anggaran tahun 2017 untuk menutupi korupsi anggaran tahun 2018 anggaran tahun 2018 untuk menutupi korupsi anggaran 2019 dan seterusnya, jadi kami berharap tolong buka mata dan hati kalian, dalam orasinya kordinator lapangan Rosyid.

Ditempat yang sama Hasan sambudi ketua BPD bersuara didalam orasinya kenapa pemerintah desa tidak mau mencairkan BLT sedangkan warga kami mengharapkannya, apalagi didesa desa lain dikabupaten cirebon sudah menerima dana BLT sedangkan didesa kami tidak sama sekali dari bulan Januari 2022 hingga dengan bulan Oktober 2022, jadi tolong kepada bupati Cirebon harus tegas jangan Plin plan ini sudah teguran ke tiga kalinya sampai sekarang belum ada tindakan, disini kita bicara kebenaran untuk warga masyarakat desa Gempol, bupati itukan partainya wong cilik tapi kenapa tidak membela wong cilik,

Lanjut dalam orasinya, ini warga Gempol masyarakat wong cilik yang belum menerima BLT tapi tidak ada tindakan bahkan berlarut larut, jadi mohon bapak bupati untuk tindakanya, juga BPMD juga harus jelas harus tegas jadi pak bupati jangan buta mata buta hati kita sudah beberapa kali menemui beliau (bupati) tapi tidak jelas tindakanya yang katanya masih dimusyawarahkan terus, apakah menunggu bulan Desember sehingga habis waktu anggaran, jadi tolonglah pak bupati keluar dari kantornya dan temui kami kasihan warga desa Gempol yang belum mendapatkan BLT dan kami dibiarkan oleh Kuwu Gempol seperti ini diajak musyawarah pun Kuwu desa Gempol tidak mau dan menghilang terus, Ketua BPD desa Gempol didalam orasinya Hasan sambudi.

Liputan (turah)