NTT.VIRAL..KECEWA DENGAN JANJI DAN HARAPAN PALSU PEMDA TTS,MASYARAKAT TUTUP JALAN DENGAN TANAM PISANG
Majalahkriptantus, NTT- Sudah sepantasnya Pemerintah memperhatikan Rakyatnya dan Rakyat mendapatkan haknya.seperti menikmati fasilitas umum,Akses Jalan yang layak,dll.
Namun Mirisnya,yang terjadi di salah satu Kecamatan di kab.TTS,Mollo Selatan tepatnya Desa Oinlasi,Dusun 03 dan 04.askes jalan di pemukiman padat penduduk yang menghubungkan beberapa fasilitas umum,seperti POLINDES,GEREJA,PAUD dan beberapa fasilitas umum lain kondisi jalan cukup parah dan sangat memperihatinkan.ironisnya jalan tersebut sangat dekat dengan pusat/Central Kota Soe.
Hal tersebut membuat warga Nunumeu,Desa Oinlasi kesal dan kecewa dengan Pemerintah(PEMDA TTS),sehingga melakukan AKSI/PERNYATAAN SIKAP.Turut dalam Aksi tersebut,Tokoh Tokoh Adat,Tokoh Masyarakat,Tokoh Perempuan dan Tokoh Pemuda.dengan cara menutup jalan sekaligus menanam pohon pisang di sumbu utama jalan.karena sudah sejak 35 tahun warga Nunumeu tidak merasakan Akses jalan yang layak,seolah olah terasa bukan sebagai warga masyarakat Timor Tengah Selatan.Pemimpin berganti Pemimpin di Kab.TTS,namun hanya BISA memberikan janji dan Harapan palsu tanpa adanya tindakan yang terealisasi(26/09/22)
Kepada Media ini,salah satu Tokoh Masyarakat Bpk.Lazarus Tamonob,mengatakan "merasa sangat kesal lantaran sudah pernah bertemu dengan Bupati TTS,EGUSUM PIETER TAHUN dan BERJANJI untuk memperbaiki jalan tersebut.akan tetapi hingga hari ini belum ada suatu kepastian,sehingga kami memutuskan untuk menutup jalan ini "tegasnya
Senada juga,Bpk Lazarus Nome dan Bpk Markus Mauboi,menegaskan "Kalau tidak ada kejelasan terkait jalan ini,maka tetap akan kami tutup.sebagai masyarakat kecil kami merasa sangat di diskriminasi dan di anak tirikan.sementara sesuai dengan UU bahwa Dari Rakyat,Oleh Rakyat,dan Untuk Rakyat.Nah Hak kami dimana sebagai Rakyat ? Kami tidak bertindak untuk melawan Hukum,tapi kami menuntut keadilan dan hak kami ".tutur Tokoh Tokoh masyarakat tersebut.
"Kami sangat kecewa dengan Pemerintah Kab.TTS dan DPRD TTS yang dalam hal ini bertindak sebagai Wakil Rakyat,memperjuangkan aspirasi rakyat.Sejak masa kepemimpinan Bupati TTS,Alm.Piet A.Tallo hingga sekarang Bupati TTS,Egusem P.Tahun jalan ini seperti jalan kebun,dan sangat beresiko untuk masyarakat ketika musim panas dan musim hujan apabila di lintansi oleh kendaraan roda dua dan Roda empat.apalagi ketika,ada ibu ibu yang hamil atau melahirkan harus jalan memutar cukup jauh baru bisa ke POLINDES atau PUSTU terdekat "Jelas Yasinta Banu yang sebagai perwakilan Tokoh Perempuan.
Untuk di ketahui bahwa jalan tersebut pernah di kerjakan pada tahun 1995.namun hingga sekarang sudah sangat rusak parah dan sangat tidak layak di sebut jalan umum.jelas Tokoh Tokoh Adat setempat.
Kaperwil NTT
Jacky Tefnay
Tidak ada komentar