Kunjungan Kerja Wapres Kesingapura:Pertemuan Dengan Wakil Perdana Menteri Singapura Dan Dialog Dengan Diaspora Indonesia - majalahkriptantus.com - Menyajikan berita secara faktual, independent dan sesuai fakta.

Breaking News

Kunjungan Kerja Wapres Kesingapura:Pertemuan Dengan Wakil Perdana Menteri Singapura Dan Dialog Dengan Diaspora Indonesia

Majalahkriptantus.com Jabar || Singapura-Wakil Presiden RI, K.H. Ma’ruf Amin beserta Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin dan rombongan tiba di 
Singapura pada Senin (17/10) dalam rangka kunjungan kerja selama 3 (tiga) hari di Singapura. 18 Oktober 2022

Pada kunjungan kerja ini, Wapres bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Singapura, Lawrence 
Wong di Parliament House Singapura (18/10) didampingi antara lain oleh Menteri Luar Negeri Retno 
Marsudi dan Duta Besar RI untuk Singapura, Suryo Pratomo.

Pada pertemuan ini, Wapres mengangkat pentingnya ekonomi syariah, di mana sektor ini memiliki 
potensi besar untuk memperkuat ekonomi kedua negara. Ekonomi syariah mampu membantu 
memulihkan ekonomi negara di tengah ancaman resesi dengan model bisnis bagi hasil yang 
memberikan rasa aman dan dana wakaf terjangkau yang berpotentsi menjadi aset produktif. 

Selain ekonomi syariah, Wapres juga menekankan mengenai kerja sama produk halal. “Indonesia 
dan Singapura harus mampu menangkap peluang kerja sama halal, khususnya untuk produk 
makanan, minuman, obat-obatan, busana muslim, serta kosmetik, ujar Wapres. 

Wapres juga mengharapkan adanya upaya penguatan kolaborasi Indonesia dan Singapura untuk 
mendorong kemajuan wisata muslim di Indonesia, dimana Singapura dapat memainkan peranan 
sebagai hub.

Dialog dengan Diaspora

Selain agenda pertemuan dengan Lawrence Wong, Wapres juga menghadiri kegiatan dialog dan 
silaturahmi dengan diaspora Indonesia di Singapura yang diadakan di Kedutaan Besar RI di 
Singapura. Pada dialog ini, Wapres menyampaikan bahwa dari pertemuan ini, diharapkan 
pemerintah dapat menerima masukan dari diaspora dalam berbagai bidang, terutama ekonomi dan pemberdayaan UMKM. 

“Saya harap, diaspora Indonesia di luar negeri dapat memainkan peranan sebagai “hamzah wasal”
atau penghubung yang dapat mempromosikan dan memasarkan berbagai produk unggulan tanah 
air di pasar manca negara”, ujar Wapres. 

Ditekankan oleh Wapres bahwa dalam menghadapi badai krisis global saat ini, dibutuhkan 
keutuhan, kesatuan, rasa persaudaraan, dan solidaritas. Bangsa Indonesia harus menjadi satu 
bangunan yang saling menguatkan untuk memberikan ketahanan. Pemerintah mendorong 
masyarakat Indonesia di luar negeri untuk terus berkarya, berprestasi, jaga kekompakan, dan terus 
memberikan dukungan bagi pembangunan di tanah air. 
Sementara itu, beberapa perwakilan masyarakat dengan antusias menyampaikan sejumlah 
pertanyaan dan masukan kepada Wapres dan rombongan, antara lain mengenai langkah Indonesia 
dalam menghadapi masalah ketahanan pangan, dukungan pemerintah terhadap revitalisasi 
penerbangan Indonesia, memperkuat toleransi di tanah air, serta dukungan pemerintah terhadap 
para pengusaha UMKM seperti pengrajin perhiasan.
Dalam tanggapannya, Wapres menekankan bahwa dibutuhkan sinergi yang baik antara pemerintah 
dan berbagai pihak dalam memajukan Indonesia. Dibutuhkan peran BUMN, swasta, peneliti, dan 
masyarakat Indonesia secara umum untuk mewujudkan pembangunan di tanah air.

Saat membuka acara, Duta Besar Suryo Pratomo menyampaikan bahwa selama masa sulit 
pandemi, diaspora Indonesia di Singapura berkolaborasi erat dengan KBRI untuk menyalurkan 
berbagai bantuan yang dibutuhkan di tanah air. 

“Saat ini dapat kita lihat bahwa di tengah badai global saat ini “perfect storm”, Indonesia masih 
mampu bertahan”, ujar Dubes Tommy. Salah satu jawaban yang dapat membantu Indonesia untuk 
terus melewati badai ini yaitu dengan penerapan ekonomi rakyat dan ekonomi syariah.

Informasi lebih lanjut hubungi
Gayatri Marisca 
Sekretaris Kedua Bidang Penerangan, Sosial, dan Budaya 
KBRI Singapura
T: (+65) 96777234

(Red)

Tidak ada komentar