Akibat BBM Naik, Air galon kemasan isi ulang di depot Biru juga kena imbasnya. - majalahkriptantus.com - Menyajikan berita secara faktual, independent dan sesuai fakta.

Breaking News

Akibat BBM Naik, Air galon kemasan isi ulang di depot Biru juga kena imbasnya.

MAJALAHKRIPTANTUS.COM, CIREBON,  Memang sudah bukan rahasia umum lagi bahwa air merupakan kebutuhan paling vital bagi seluruh makhluk hidup, khususnya manusia. Air digunakan setiap hari untuk mandi, memasak, mencuci, menyiram tanaman atau bunga dan sebagainya sampai kemudian dikonsumsi. Apalagi masyarakat perkotaan seperti Cirebon ini yang termasuk kota pelabuhan, air tawar yang higienis sangat dibutuhkan terutama untuk dikonsumsi. Tentunya inilah yang disadari betul oleh orang-orang yang mempunyai modal cukup sebagai peluang bisnis yang prospektif sehingga mereka segera mendirikan depot air minum isi ulang. Dan dari sejumlah kecil warga kota Cirebon yang terjun di bidang usaha tersebut adalah seorang ibu muda bernama Inri.

Inri (32) mengatakan bahwa "depot air minum isi ulang miliknya ini dikenal dengan sebutan Gerai Air Minum "Biru" Waralaba GERILYAWAN". Menurut Asosiasi Franchise Indonesia mengutip dari Wikipedia, waralaba adalah suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir dengan pewaralaba (franchisor) yang memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu. 

Sedangkan GERILYAWAN menunjuk pada jalan tempat di mana Gerai air minum "Biru" milik Inri berada. "Gerai air minum Biru milik saya ini mulai dibuka pada bulan Agustus 2016 dengan jumlah total karyawan sebanyak 6 orang berusia muda-belia terdiri atas laki-laki dan perempuan. Sistem kerjanya dibagi dua shift setiap harinya dari Senin-Minggu. Shift 1: 3 orang karyawan yang bekerja dari jam 08.00-14.00 WIB lalu shift 2: 3 orang karyawan lainnya bekerja dari jam 14.00-20.00 WIB, "tuturnya (Selasa, 25/10/2022). "Adapun gaji atau upah yang diterima oleh mereka jumlahnya berkisar antara RP 1.500.000 hingga RP 1.700.000, "imbuh wanita yang rumahnya menyatu tepat di belakang gerai miliknya ini.

Kemudian ia menyatakan bahwa harga jual air minum isi ulang per galon gerainya ini sejak dibuka sampai sekarang mengikuti atau sesuai ketetapan harga dari pusat. "Harga jual awal yang dipatok pusat adalah RP 5.000 selanjutnya selang 2 tahun menjadi RP 5.500 dan sekarang mulai hari Kamis, 20 Oktober 2022 naik harganya menjadi RP 6.000. Dan alasan kenaikan harga menurut pusat adalah imbas langsung dari kenaikan harga BBM, "ungkapnya.


Ketika dimintai keterangan perihal bagaimana respons para konsumen atas kenaikan harga air minum isi ulang tersebut, wanita WNI keturunan ini merasa bersyukur oleh karena tidak ada seorang pun dari antara mereka itu yang komplain. "Kemungkinan besar mereka paham, pak bahwa hal ini dampak langsung dari kenaikan harga BBM dan juga naiknya tidak melonjak drastis koq, cuman RP 500 per galonnya. Walhasil omset penjualannya pun relatif tetap stabil, "pungkasnya kepada awak media Aesennews.com.

(David-Crb) 

Tidak ada komentar