Diduga sebelum beraksi mencuri sawit, para pelaku menyabu supaya kuat.
Labuhanbatu, Majalahkriptantus.com - Berkisar 18OO perkilogram'nya harga jual Tandan buah segar (TBS) di kecamatan Bilah Hulu, kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Saat ini membuat sejumlah petani kelapa sawit senyum manis.
Namun hal ini juga berimbas pada maraknya kasus pencurian Buah sawit di perkebunan perseorangan yang terletak di Kecamatan Bilah Hulu tersebut.
Seperti yang dikeluhkan Ewin pemilik perkebunan kelapa sawit, kepada awak media, Kamis (22,9,2O22),Sekira pukul 9.OO WIB di Rumah makan Padang tepatnya di jalan lintas kopin (by pass hotel terang) tersebut.
Ewin mengungkapkan bahwa , pencurian buah sawit merajalela di perkebunan kelapa sawit milik'nya dan sekitarnya, penyebabnya gara-gara sabu-sabu .
Iya , sepekan pernah ketangkap basah dengan kami beberapa diduga pelaku ninja sawit dengan membawa egrek , Tetapi saat saya(Ewin) hendak mengejarnya ,langkah saya terhenti melihat adanya 1 buah plastik klip kecil tembus pandang kosong dan alat hisap sabu bong,"ujarnya.
Tentunya,kami sebagai pemilik perkebunan kelapa sawit sangat berharap kepada pihak kepolisian sektor Bilah Hulu dan polres Labuhanbatu usut tuntas Narkoba (sabu-sabu). akibatnya, dengan maraknya pengkonsumsi sabu-sabu sebaliknya juga para pelaku ninja sawit merajalela .
Tidak ada komentar