Motifnya malas bekerja lebih memilih ngombet sawit

Labuhanbatu, MajalahKriptantus.com-Nasib baik jika Lolos dari kejaran pemilik perkebunan sawit perseorangan yang terletak Di jalan lintas kota pinang Desa Perbaungan , Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.

Bagaimana tidak, Sebagian pelaku Pencurian Tandan buah segar (TBS) ,Lebih memilih pekerjaan yang berisiko ini tanpa memikirkan dampak jika dirinya berhasil diamankan.

Seperti yang kita ketahui bersama dengan adanya peraturan Mahkamah agung (perma) Nomor 2 Tahun 2O12 tentang tindak pidana ringan dan jumlah denda dalam KUHP tersebut.

Kaperwil Sumut Eko Tri Utomo mendapat keluhan dari sejumlah warga yang memiliki perkebunan yang terletak di jalan lintas kota pinang +- 1OO dari jalan lintas Sumatera tersebut ,22 Agustus 2O22 sekira pukul 14.OOwib .

Ewin(35) mengatakan Tentunya ini sangat menguntungkan bagi pelaku pencurian sawit di perkebunan kelapa sawit perseorangan ini,Sebab telah kita ketahui bersama bahwa "Setiap pencuri yang ditangkap dan barang bukti yang nilainya tidak melebihi Rp.25OO.OOO (Dua juta lima ratus ribu rupiah)ketika diserahkan ke penegak hukum beberapa jam kemudian bisa bebas kembali .

Diketahui , perkaranya di klasifikasikan tindak pidana ringan (tipiring) jadi, Apabila kita terapkan berdasarkan perma Nomor 2 Tahun 2O12 tersebut Untung di pelaku Rugi di kami sebagai pemilik perkebunan sawit .

Senin sekira pukul 13.OO WIB di Lokasi perkebunan kelapa sawit ini saya dan salah satu teman saya kejar-kejaran dengan 2 Orang Diduga pelaku pencurian sawit di perkebunan kami ini,"jelasnya .

Keduanya Lari kearah atas , kemungkinan mereka melakukan aksinya Pindah ke perkebunan kelapa sawit yang terletak di belakang Hotel terang itu, Sementara waktu kami belum merasa puas bang karena salah satu pelaku pencuri sawit belum berhasil kami amankan,"Terangnya 

-Eko Tri Utomo .