Ketua PWI Sumut usut tuntas pemukulan wartawan di Labuhanbatu

Labuhanbatu,MajalahKriptantus.com -persatuan wartawan Indonesia (PWI) sumatera Utara meminta kepada pihak personil polis agar mengusut tuntas pelaku pemukulan wartawan di Labuhanbatu.

"Saya belum tau informasinya apakah ada kaitannya tentang pemberitaan atau tidak.Namun begitu, Masyarakat tidak bisa main hakim sendiri,"ujar ketua PWI Sumut ,farianda putra sinik , Minggu 21Agustus2O22 .

Menurutnya , pemukulan terhadap wartawan tidak dapat dibenarkan walaupun jika ada keterkaitannya tentang berita . Pasalnya,semua insan pers telah dilindungi oleh undang-undang.

Kalau ada keterkaitannya dengan pemberitaan ,tentu banyak jalurnya misalkan hak jawab,jangan main hakim sendiri,"Tegasnya

Untuk itu,Farianda meminta pihak kepolisian di polres labuhanbatu segera menindak tegas dan secepatnya menangkap pelaku pemukulan tersebut."saya yakin, melalui kasat Reskrim polres labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki bisa cepat ditindak pelaku pemukulan tersebut,"ucapnya

Diketahui semenjak menjabat akhir 2O21 lalu, PWI Sumut telah tiga kali mendapat laporan terkait kasus pemukulan wartawan di Sumut yakni,di Mandailing Natal, Tapanuli tengah dan di labuhanbatu ini.

Tugas wartawan itu mulia karena memberikan informasi dan edukatif.sangat miris mendengar adanya pemberitaan pemukulan itu,"tambahnya

Sebelumnya, seorang wartawan Abi Pasaribu (34) warga jalan H Adam Malik kelurahan silandorung kecamatan Rantau Utara kabupaten labuhanbatu diduga dianiaya sejumlah orang tidak dikenal , Jumat 19 Agustus 2O22 sekira pukul OO.15 WIB.

Wartawan yang bekerja di media online mata telinga.com itu nyaris tewas dianiaya sejumlah orang di lokasi kantor Organisasi kompleks perumahan Ganda asri kecamatan Rantau selatan kabupaten labuhanbatu.